Pahlawan emansipasi kita, R.A. Kartini, sudah menyetarakan derajat kita sebagai perempuan dengan laki-laki. Kartini beranggapan adat istiadat Jawa diantaranya tentang adat memingit anak perempuan hingga menikah, pelarangan mengenyam pendidikan, hingga harus siap dipoligami oleh suami dengan dalih berbakti tidak memberikan hak kesempatan maju bagi perempuan. Beliau memperjuangkan kesetaraan gender. Tapi sampai sekarang, ada sebagian orang yang masih menganggap rendah kaum perempuan. Bahkan ada yang berpikiran begitu adalah sesama perempuan. Tak jarang kita pasti pernah mendengar seseorang berbicara, "perempuan itu gak perlu pendidikan tinggi. Toh nanti juga berakhir di dapur dan ngurus anak." Atau, "pendidikan itu buang-buang uang aja." Atau yang lucu, "jangan sekolah ketinggian, nanti susah dapet jodoh soalnya banyak yang gak pede buat deketin." Kesannya, kita tidak diperbolehkan mengejar pendidikan setinggi mungkin padahal kita ingin dan kita ya...
Komentar