Novel Starstruck Syndrome karya Aya Widjaja coached by Arumi E. (Review)

      Self love memang susah-susah gampang. Ngomongnya aja yang mudah, jalaninya?


Nah novel yang akan aku review kali ini ada kaitannya untuk mencintai diri sendiri. Novel ini berjudul Starstruck Syndrome karya Aya Widjaja yang dibimbing oleh Arumi E.
dew_nadaas

Dari adanya projek Belia Wriring Marathon Batch 3 di platform Wattpad milik penerbit Bentang Belia yang mengangkat tema love your self more, ada beberapa cerita yang terpilih untuk sama-sama diterbitkan dan salah satunya yakni novel ini. Cerita ini telah dibaca jutaan pembaca di Wattpad.

Novel Starstruck Syndrome diterbitkan oleh penerbit tersebut pada tahun 2019. Bukunya cukup tebal karena memiliki 331 halaman, dijamin puas deh karena kisahnya asik dan tidak membosankan.

Covernya lucu dan menarik banget. Ada gambar tokoh utamanya, Kejora dan Rigel. Di bagian belakang buku ada blurb yang bikin penasaran, dan tentunya juga ada testimoni pembaca dari Wattpad.

Singkatnya, novel ini menceritakan tentang Rigel si reporter majalah sekolah dan artis muda berbakat bernama Kejora. Berawal dari keterpaksaan Rigel mewawancarai Kejora, hubungan mereka malah makin dekat. Di lain sisi, Kejora juga terpaksa berpacaran dengan Lean, lawan mainnya di sinetron demi kembali melejitkan popularitas mereka.

Rigel sudah apatis duluan pada Kejora, lagipula apa yang bisa dibanggakan dari seleb sinetron yang bermake up seperti tante-tante dan hobi bolos sekolah tapi selalu naik kelas? Dan berkat kedekatan dengan si singa galak ini, Kejora mendapat secercah kebebasan. Dari kecil ia selalu sibuk syuting karena tumbuh dibalik bayang-bayang mamanya yang menginginkan anaknya menjadi seorang artis terkenal. Rigel tidak habis pikir Kejora menjalani hidup dengan rela mengorbankan kebahagiaannya untuk orang lain.

Karena kedekatan Kejora dengan Rigel, jadwal syutingnya berantakan sampai dihujat netizen yang budiman. Kejora punya dua pilihan. Mengikuti Rigel dan mendapat kebebasan? Atau, bertahan bersama Lean dengan segala popularitas yang menjanjikan?

Bukan cuma tentang kisah cinta remaja yang menghiasi alur ini tapi juga ada amanat tentang keluarga, pertemanan, dan tentunya untuk cinta diri sendiri dahulu sebelum orang lain.

Kualitas kertas yang dipakai juga bagus jadi tulisannya kelihatan jelas. Bukan kayak novel bajakan yang burem, ups. Novelnya dilengkapi daftar isi. Di tiap partnya ada quotes yang diksinya keren. Ada gambar adegannya juga, bikin tambah baper dan terbawa suasana.


Untuk kekurangannya, sepertinya tidak ada. Ini menurut aku pribadi ya.

Segmentasi pembaca adalah remaja karena mengisahkan anak sekolahan.

Rating untuk novel ini 4.7/5.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Patahkan Mimpi Perempuan

Beauty is Pain